
Pemalang sebagai daerah yang termasuk dalam rangkaian Pantai Utara Jawa masih kalah terkenal dibandingkan dengan Tegal dan Pekalongan yang sama-sama berbatasan langsung dengan Pemalang. Tidak jarang jika orang Pemalang memperkenalkan diri pun yang teringat oleh lawan bicaranyamerujuk ke Malang yang notabene merupakan wilayah di Jawa Timur. Sementara itu, Pemalang berada di Jawa Tengah. Untuk itulah Portal Pemalang ini ada.
Begitupun dengan makanan khas dari Pemalang. Yang mungkin lumayan dikenal luas adalah Nasi Grombyangnya. Tetapi jangan salah, Pemalang masih memiliki warisan kuliner yang tak kalah enak dengan makanan dari daerah lain. Salah satunya adalah kue Khamir. Kue Khamir ini merupakan kue berbahan dasar tepung beras atau terigu yang berbentuk bundar seperti roti berwarna cokelat agak kegosong-gosongan di sisi luarnya. Rasa kue ini adalah manis.
Kue ini merupakan warisan keturunan Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang. Daerah yang disebut juga dengan Kampung Arab. Istilah khamir sendiri ditengarai berasal dari khamir yang berarti ragi. Dalam kue ini terdapat juga bahan berupa tape. Bisa jadi istilah khamir tersebut diambil dari bahan tersebut.
Ada perbedaan komposisi bahan disini. Untuk khamir berbahan dasar tepung terigu, bahan lainnya adalah ragi, mentega dan gula. Sedangkan untuk Khamir berbahan dasar tepung beras bahan lainnya adalah santan dan gula. Dalam pembuatannya semua bahan di campur menjadi satu adonan dan diinapkan selama satu malam untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Adonan ini dimasak dalam sebuah loyang berbentung cekung yang diberi sedikit minyak kelapa. Proses memanggang kue ini hanya memakan waktu 4-5 menit saja.
Hasil kue Khamir berbahan tepung beras berbeda dengan yang berbahan dasar terigu. Penampilan bagian atas khamir beras lebih mengkilat dan licin. Sementara bagian bawahnya agak kecokelatan karena terpanggang dengan pola karamelisasi. Namun rasanya lebih gurih karena mengandung santan. Sayangnya, khamir beras hanya bertahan selama satu hari sedangkan Khamir berbahan dasar terigu bisa bertahan hingga 4 hari dan orang lebih memilihnya untuk oleh-oleh.
Kue khamir sendiri dapat dijumpai di toko-toko kue di kota Pemalang dan sekitarnya. Di pemalang sendiri Anda dapat mengunjungi langsung pembuatnya ibu Chamidah di Jl. Semeru, Mulyoharjo, Pemalang atau bisa di nomor kontak (0284) 321579. Harga kuenya berkisar antara Rp. 1.000 – Rp. 3.000.
Pembuat kue kamir di Kelurahan Mulyoharjo berjumlah sekitar 20 orang. Belum di Kelurahan Kebondalem,Pelutan,dan sebagian Comal dan desa lainnya.
Selamat mencoba.