
Sate Tegal, Sate Madura dan Sate Padang tentu sudah tidak asing bagi rekan-rekan kabarpemalang.com. Sate yang namanya diambil dari nama asalnya tersebut banyak kita jumpai banyak di kota-kota di Indonesia termasuk Pemalang. Lain halnya dengan Sate Loso, meski khas Pemalang, sate ini tidak mengambil nama daerah yang jika disebutkan menjadi Sate Pemalang.
Menurut informasi yang kami dapatkan nama Sate Loso diambil dari nama pelopor sate ini, Pak Loso yang berasal dari Weleri. Resepnya turun-temurun hingga tempat makan yang menjajakan Sate Loso ini pun tidak hanya keturunan Pak Loso, tetapi juga warga Pemalang lainnya.
Tempat makan yang konon masih garis keturunan Pak Loso adalah Sate Loso Pak Mul yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo, Pemalang. Masih di jalan yang sama jauh dari sana juga terdapat RM Sate Loso Pah In. Selain kedua tempat tersebut, Sate Loso juga dapat ditemui di kawasan Kuliner Pemalang di Jl. RE Martadinata (sebelah utara alun-alun Pemalang).
Sate Loso ini merupakan sate dengan bahan utama daging kerbau atau daging sapi yang dibacem terlebih dahulu sebelum dibakar. Disajikan dengan bumbu kacang berwarna merah yang lembut dan rasanya sangat khas. Karena terbuat dari kacang yang dihaluskan ditambah bumbu-bumbu dari cabe merah sehingga membuat warna saus menjadi merah menggairahkan.
Uniknya, sate ini juga bisa dihidangkan dengan sejenis sup yang berisi urat, tulang muda dan taoge. Rasa sup daging yang super empuk ini sedikit pedas, manis, asam, dan gurih. Dagingnya pun terasa wangi, karena daging yang digunakan hanya bagian has dalam.
Harga perporsinya dengan nasi kira-kira Rp 25.000/10 tusuk belum termasuk nasi dll.
So, tunggu apalagi, segeralah menjelajah ke Jl. Urip Sumoharjo untuk dapat menikmati hidangan khas Pemalang ini, Sate Loso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar